Di Sebuah Kota Yang Ada Di Negara Yang Terletak Di Belahan Bumi
Bagian Barat, Tercipta Sebuah Hukum Yang Sangat Aneh Dan Sama Sekali
Tidak Sesuai Dengan Prikemanusiaan Dan Prikeadialan. Pemerintah Kota
Tersebut Memisahkan Antara Orang Orang Yang Berekonomi Tinggi (kaya) Dan
Orang Orang Yang Berekonomi Rendah (miskin) Dimana Orang Yang Kaya
Dapat Tinggal Di Atas Tanah Dengan Segala Fasilitas Yang Mewah, Mahal,
Dan Terjamin Serta Dapat Menikmati Udara Yang Segar Dan Sinar Mentari
Pagi Yang Menyegarkan (yang Mereka Sebut Dunia Atas). Sedangkan Orang
Orang Yang Miskin Harus Tinggal Di Bawah Tanah (dunia Bawah) Yang Gelap,
Lembab, Berbau Busuk Dan Udara Yang Sangat Kotor Yang Dapat Menimbulkan
Berbagai Macam Penyakit.
Charlie Adalah Seorang Pemuda Yang Sangat Tampan, Pintar Dan Sangat
Kaya Raya. Charlie Merupakan Anak Satu-satunya Dari Seorang Pengusaha
Ternama Yang Memiliki Salah Satu Perusahaan Terbesar Yang Ada Di Kota
Itu. Semua Orang Mengenal Charlie, Bahkan Seluruh Perempuan Yang Ada Di
Kota Itu Begitu Tergila-gila Pada Dirinya.
Di Dunia Bawah, Hidup Seorang Gadis Cantik Yang Bernama Violette.
Berbeda Dengan Charlie, Violette Tinggal Bersama Dengan Kedua
Orangtuanya Yang Miskin. Namun, Yang Membuat Violette Berbeda Dari Gadis
Gadis Yang Ada Di Dunia Atas Adalah, Ia Tidak Pernah Sedikitpun
Mengeluh Akan Kehidupannya. Ia Selalu Bersyukur Atas Apa Yang Telah
Tuhan Berikan Kepadanya Yaitu Orangtuanya Yang Begitu Mengasihi Dan
Menyayanginya.
Suatu Hari, Violette Diberi Tahu Bahwa Ia Diterima Bekerja Sebagai
Sekertaris Di Sebuah Perusahaan Besar Yang Cukup Terkenal Yang Berada Di
Dunia Atas. Violette Dan Keluarganya Sangat Gembira Mendengar Hal
Tersebut Karena Violette Merupakan Orang Pertama Dari Dunia Bawah Yang
Dapat Bekerja Di Dunia Atas.
Di Hari Pertamanya Bekerja, Violette Dituntun Oleh Seorang Pria Dengan Jas Hitam Dan Dasi Yang Terlihat Begitu Rapi.
“mari Ikut Saya Ke Ruangan Anda” Kata Pria Itu.
“baiklah..” Jawab Violette Sambil Mengangguk Dan Lanjut Melangkah.
Setelah Melihat Ruangannya, Ia Kemudian Diantar Untuk Menemui Bosnya. Violette Sangat Terkejut Saat Ia Melihat Bahwa Ia Bekerja Pada Seorang Pemuda Tampan Yang Diimpikan Oleh Semua Gadis Di Kota Itu Yang Sering Ia Lihat Di Tv. Ya Benar, Ia Bekerja Untuk Charlie.
“ini Tugas Tugas Yang Harus Kamu Kerjakan…” Kata Charlie Sambil Memberikan Sebuah Buku Agenda Yang Berisi Seluruh Jadwal Dan Hal Hal Yang Harus Dikerjakan Violette. Violette Hanya Menganggukan Kepala Sambil Membaca Isi Dari Buku Tersebut.
“kamu Harus Selalu Berada Di Dekat Saya Di Saat Jam Kerja!. Tidak Boleh Terlambat, Dan Harus Menuruti Kata Kata Saya!” Tegas Charlie.
“baik Pak!! Itu Sudah Menjadi Kewajiban Saya Jika Saya Bekerja Disini.”
“bagus Kalau Kamu Tau!!”
“mari Ikut Saya Ke Ruangan Anda” Kata Pria Itu.
“baiklah..” Jawab Violette Sambil Mengangguk Dan Lanjut Melangkah.
Setelah Melihat Ruangannya, Ia Kemudian Diantar Untuk Menemui Bosnya. Violette Sangat Terkejut Saat Ia Melihat Bahwa Ia Bekerja Pada Seorang Pemuda Tampan Yang Diimpikan Oleh Semua Gadis Di Kota Itu Yang Sering Ia Lihat Di Tv. Ya Benar, Ia Bekerja Untuk Charlie.
“ini Tugas Tugas Yang Harus Kamu Kerjakan…” Kata Charlie Sambil Memberikan Sebuah Buku Agenda Yang Berisi Seluruh Jadwal Dan Hal Hal Yang Harus Dikerjakan Violette. Violette Hanya Menganggukan Kepala Sambil Membaca Isi Dari Buku Tersebut.
“kamu Harus Selalu Berada Di Dekat Saya Di Saat Jam Kerja!. Tidak Boleh Terlambat, Dan Harus Menuruti Kata Kata Saya!” Tegas Charlie.
“baik Pak!! Itu Sudah Menjadi Kewajiban Saya Jika Saya Bekerja Disini.”
“bagus Kalau Kamu Tau!!”
4 Bulan Kemudian
Suatu Malam, Ayah Charlie Mengajaknya Duduk Di Halaman Belakang Rumah Mereka Untuk Berbincang-bincang. Dalam Pembicaraan Tersebut, Ayah Charlie Mengatakan Bahwa Ia Ingin Charlie Segera Menikah. Ternyata Charlie Juga Ingin Membicarakan Hal Yang Sama.
“kalau Begitu, Langsung Saja Kita Tentukan Kapan Kalian Menikah, Mengingat Waktu Papa Dan Umur Papa Yang Mungkin Sudah Tidak Panjang Lagi.” Kata Ayahnya.
“huuss, Papa Gak Boleh Ngomong Kayak Gitu!!” Kata Charlie.
Suatu Malam, Ayah Charlie Mengajaknya Duduk Di Halaman Belakang Rumah Mereka Untuk Berbincang-bincang. Dalam Pembicaraan Tersebut, Ayah Charlie Mengatakan Bahwa Ia Ingin Charlie Segera Menikah. Ternyata Charlie Juga Ingin Membicarakan Hal Yang Sama.
“kalau Begitu, Langsung Saja Kita Tentukan Kapan Kalian Menikah, Mengingat Waktu Papa Dan Umur Papa Yang Mungkin Sudah Tidak Panjang Lagi.” Kata Ayahnya.
“huuss, Papa Gak Boleh Ngomong Kayak Gitu!!” Kata Charlie.
Waktu Membicarakan Hal Itu Bersama Ayahnya, Charlie Lupa Kalau Gadis
Yang Ia Cintai Itu Yang Juga Sekertarisnya Adalah Orang Dari Dunia
Bawah. Sedangkan Hukum Di Negara Itu Mengatakan Bahwa Seseorang Dari
Dunia Bawah Tidak Boleh Berhubungan Apalagi Menikah Dengan Orang Yang
Berasal Dari Dunia Atas. Namun, Karena Charlie Sudah Terlanjur Mencintai
Violette, Ia Pun Tetap Ingin Menikahi Violette Tanpa Memberi Tahu Hal
Yang Sebenarnya Kepada Ayahnya Dan Saudara Saudaranya Karena Charlie
Tidak Ingin Mengecewakan Mereka Juga.
Akhirnya Hari Pernikahan Pun Tiba. Namun, Tiba-tiba…
“angkat Tangan…!! Anda Berdua Kami Tangkap Atas Tuduhan Melanggar Hukum Antara Dunia Bawah Dan Dunia Atas.” Kemudian Tiba Segerombolan Polisi Dan Memborgol Mereka Berdua.
“angkat Tangan…!! Anda Berdua Kami Tangkap Atas Tuduhan Melanggar Hukum Antara Dunia Bawah Dan Dunia Atas.” Kemudian Tiba Segerombolan Polisi Dan Memborgol Mereka Berdua.
Akibat Hal Itu Ayah Charlie Shock Dan Terkena Serangan Jantung
Kemudian Dilarikan Ke Rumah Sakit Oleh Saudaranya. Akhirnya Semua
Kebohongan Charlie Terbongkar, Ia Dihukum Untuk Tidak Bisa Bertemu
Dengan Ayahnya Lagi Dan Diasingkan Ke Dunia Bawah Bersama Dengan
Istrinya Violette.
Itulah Akibat Dari Kebohongan. Berbohong Demi 1 Kebahagiaan Dapat
Merenggut Banyak Keindahan Dan Akhirnya Membuat Kita Tidak Berbahagia.
Cerpen Karangan: Vinda Mambo
Blog: vindamambo.blogspot.com
Facebook: Vindha Mambo
Twitter: @V_Mambo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar