Rabu, 15 Oktober 2014

Bahagiakan Rasaku ini

Hari-hari kulalui tanpa aku melihatnya Mr. B
Tanggal 22 Desember 2013 dia berangkat pulang ke kampungnya untuk merayakan Natal bersama keluarga, dia beragama Nasrani, mulai saat itu aku tak Melihatnya lagi, tiap hari aku hanya bisa melihat fotonya untuk menghilang kan rasa Rinduku, terkadang aku menangis melihat fotonya berharap dia membalas Rasaku ini
06 januari 2014 sore hari aku berencana untuk Joging, setelah keluar dari rumah aku berjalan menuju Lapangan simare-mare Tempat dimana orang-orang Berolahraga, saat berjalan tiba-tiba dia melewati ku dengan pelan membawa Motor besarnya. Sambil memasang muka terkejut melihatku! Awalnya aku Heran lalu aku senang karena sudah melihat pujaan hati yang selama ini kurindukan.
“Mau kemana de?” Tanyanya lembut.
Saat itu aku berharap dia punya niat untuk mengantarkan ku ‘ah tidak mungkin dia kan lelah seharian naik motor’ ucapku dalam hati “haaa, oh iya rani mau joging dulu kak” jawabku buyarkan lamunanku
“sama siapa? Sendirian” tanyanya lagi
“iya, sama siapa lagi coba kak Yus kerja” jawabku.
Tiba-tiba dia mengulurkan tangannya sambil berkata “Selamat tahun baru ya de mohon maaf Lahir dan batin” ucapnya, dengan senang hati aku menjabat tangan lembutnya itu sambil tersenyum.
Saat aku hendak meninggalkannya aku mendengar dia berkata “hati-hati ya de!” mendengar dia berkata seperti itu aku senang minta ampun tapi aku berusaha mengontrol sikap ku di depannya “oh iya kak” jawabku.
Di perjalanan hendak joging aku sangat senang tanpa sadar aku tersenyum sendiri. Aku selalu berharap dia bisa membalas Rasa sayangku, mulai waktu itu aku tak pernah melihatnya lagi, aku merindunya lagi setiap malam aku di kamar sendirian menangis memikirkan perasaan ku tak pernah dibalas olehnya, merindukan segala tentangnya. Kami Pernah dekat tapi entah kenapa dia tiba-tiba meninggalkan ku dan mendekati temanku, saat mendengar kabar itu aku hanya bisa menangis. Tapi sampai saat ini aku masih menunggunya Mr. B.

Cerpen Karangan: Gustia Rani Tanjung
Facebook: Gustia Rani Tanjung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Search